PERANG -->
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Pages

Minggu, 30 Oktober 2011

REDUPLIKASI

Reduplikasi atau perulangan adalah proses pengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian. Contohnya adalah "anjing-anjing", "lelaki", "sayur-mayur" dan sebagainya.
Dalam bahasa Melayu dikenal reduplikasi berikut:
  • reduplikasi fonologis — pengulangan fonem tanpa terlalu banyak mengubah arti dasar
  • reduplikasi morfologis — pengulangan morfem, misalnya: papa, mama
  • reduplikasi sintaktis — pengulangan morfem yang menghasilkan klausa, contoh "malam-malam pekerjaan itu dikerjakannya", artinya "walau sudah malam hari, pekerjaan itu tetap dikerjakannya"
  • reduplikasi gramatikal — pengulangan fungsional dari bentuk dasar yang meliputi reduplikasi morfologis dan sintaksis
  • reduplikasi idiomatis — atau 'kata ulang semu', adalah pengulangan kata dasar yang menghasilkan kata baru, contoh "mata-mata" artinya agen rahasia. Lihat pula: Kata Indonesia yang selalu dalam bentuk terulang
  • reduplikasi non-idiomatis — pengulangan kata dasar yang tidak mengubah makna dasar, contoh "kucing-kucing"
Menurut bentuknya, reduplikasi nomina dapat dibagi menjadi empat kelompok
  • perulangan utuh, contoh: rumah-rumah
  • perulangan salin suara, contoh: warna-warni
  • perulangan sebagian, contoh: surat-surat kabar
  • perulangan yang disertai pengafiksan, contoh: batu-batuan
Menurut artinya, reduplikasi dapat dibagi menjadi berikut:
  • Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut benda), contoh: meja-meja
  • Kata ulang berubah bunyi yang memiliki makna idiomatis, contoh: bolak-balik
  • Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut proses), contoh: melihat-lihat
  • Bentuk ulang yang seolah-olah merupakan kata ulang, contoh: kupu-kupu
  • Bentuk ulang dwipurwa, contoh: dedaunan

0 komentar:

Posting Komentar